Selasa, 21 Februari 2012

I am Sorry

Hi agan dan aganwati. Selamat Try Out yo buat yang merayakan! Semangat!

Gue sering berpikir tentang kata maaf. Gue juga sering bingung, untuk apa sih kalo salah harus minta maaf????? Kenapa gak minta duit atau minta doa restu aja? Iya gue ngerti juga sih, itu artinya kita sadar akan kesalahan kita, dan kita ingin agar diampuni atas kesalahan kita. Tapi, kan rasanya gak masuk akal juga, kalo minta maaf masalah akan selesai. Emang beberapa maslah bisa selesai hanya dengan minta maaf.

Selama gue hidup, gue dah sering berbuat salah, tapi bener deh, kata yang paling jarang gue katakan adalah  "minta maaf" dan nomor 2 adalah "Pak Kepsek ngopi yok".  Mungkin karena gue tu orangnya idiot kali ya.

Gue sering ngeliat banyak orang yang bertengkar, dan abis bertengkar, ujungnya mereka akan baikan dengan 1 kata "aku minta maaf ya" dan.....voila mereka baikan kembali. Tapi yang gue liat ini sebatas yang gue liat di TV, yang sampe tukang sate, pak polisi, artis, sampe Robot Gedek pun ikutan bilang "Maafin Marwan ya"  dan akhirnya sampe dilapangan bola, si cowok bawa bunga di bawah lampu, ngomong dengan suara biasa dan bisa kedengaran ke telinga si cewek padahal jaraknya 100 biji 2 kilo, dengan wajah penuh dosa si cowok berkata "Kantung Semar, maafin aku ya" Dan akhirnya mereka baikan di tengah lapangan. Ah, hidup ini indah, kalo masalah bisa selesai dengan kata minta maaf.

Tapi, kalo disekitar gue, rasanya kata maaf itu gak terlalu berperan banyak dalam menuntaskan masalah. Kalo menurut gue, hanya menurut gue, kata maaf itu gak terlalu penting. Yang penting lakukan sesuatu selain minta maaf untuk nyelesain masalah. Tapi ini hanya menurut gue ya, gak perlu diikuti.


Contohnya aja, gue pernah gak sengaja hilangin pulpen temen gue, yang udah gak keitung berapa banyak pulpen yang gue ilangin. Gue rasa gue itu seperti segitiga bermuda bagi para pulpen, dimana setiap pulpen yang gue pegang akan hilang pada masa waktu tertentu. Kalo pulpen bisa ngomong, mungkin setiap kali gue mau minjem pulpen, para pulpen pasti udah pada teriak "Inilah akhir dari hidupku! Aku jualan pulsa saja!" atau "Aku pengen boker!!" . Nah, kan gak enak aja kalo gue cengcengesan, dengan muka yang minta disiram pake teh es 2 gelas, ngomong dengan mulut yang dimonyongin "Sorry yah baby, aku minta maaf". Bisa bisa gue disiram teh es 2 gelas beneran. Kan lebih enak kalo gue bilang "Nanti gue ganti deh, ok???? muacchhh"

Emang sih, kata maaf emang sangat diperlukan. Tapi mungkin karena gue idiot jadi gue merasa kata maaf itu gak terlalu penting. Jangan diikuti. Mungkin karena temen temen gue juga sama kayak gue, makanya gue jadi terpengaruh sama mereka. Apalagi temen temen gue yang paling idiot kayak gue, seperti si Richard, Rico, Ryan, Baro, Daniel, Miko. We are idiot, and we proud!

Tips of the day:
-Postingan dia atas gak ada gunanya, jadi jangan dibaca

Moral Value:
-Bisakah anda menjilat siku anda? jawabannya ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
Ah, ditipu mau aja






Tidak ada komentar:

Posting Komentar