Kamis, 19 Januari 2012

The Legend of Gombal King

Nah, selamat malam para pembaca, dimanapun anda berdada, salah, berada.
Pada malam yang terang ini persilakan saya membawakan sebuah cerita tentang pahitnya kehidupan di dunia ini, dimana yang kuatlah yang dicebokin, dan yang kalah harus cebokin yang menang. Menjijikan? your welcome.

Cerita yang saya akan saya ceritakan ini, sebenarnya, saya sedih ketika mengingatnya, karena saya gak ingat ceritanya. Sebenarnya gak sedih sih, cuma rasanya terpukul, kakak gue barusan mukul gue pake balok. Baiklah, tanpa panjang lebar, akan saya mulai ceritanya.....

Pada suatu malam yang sepi, sekitar 600 tahun sebelum Cinta Fitri tamat, tepatnya di sebuah pasar malam yang sepi (begok, pasar malam rame), seorang pria terlihat sedang berjalan menyusuri pasar malam, namanya adalah Bung Rico. Bung Rico adalah salah seorang ksatria sewaan, yang memiliki level tinggi dan cukup terkenal dalam dunia Facebook. Bung Rico adalah salah satu dari sekian orang yang gak penting, jadi gak usah bicarain dia, dia masih single sih, tapi sayang, doi suka makan rumput.

Yang saya maksud adalah, seorang anak dari petani miskin, yang tinggal di Hotel bintang 5( gak tau kenapa bisa). Nama anak itu adalah Baro, rajin, pintar, jago ngegombal, sering baca koran dan tak suka bermusyawarah. Baro sebenarnya jatuh cinta pada seseorang wanita, seorang putri kerajaan dari kerajaan tetangga, namun ayahnya, Richard the Short, tidak memperbolehkan putrinya dekat dengan keluarga petani yang miskin, walaupun beliau gaul, tapi sayang teteknya ada 6.

Tetapi, Baro diam diam sering kontak dengan sang putri, yang bernama Putri Warsidi. Parasnya sangat cantik, dengan rambut bagaikan gelombang air comberan, sedikit kumis, sedikit jenggot, alis mata yang sangat lentik, lengannya sangat gemulai, walaupun penuh tato. Bodynya layaknya gitar spanyol, dan kaki yang, maaf, ga ada lututnya. Baro dan sang putri sering kontak lewat Durian Messenger. Walaupun dihalangi oleh sang raja, mereka tetap kontak secara diam diam

Suatu hari, Raja Richard the Short mengadakan sayembara, barangsiapa yang sangat jago ngegombal, akan menikah dengan sang putri. Seluruh pria di pelosok negeri berdatangan untuk mengikuti sayembara ini ( pada begok, bisa bisanya suka sama cewek berjenggot), Baro pun tidak ketinggalan, dia berangkat menuju kerajaan tetangga. Baro pun berpamit kepada ayahnya:
Baro: Papi, gw pergi dulu ye, mau ngelamar si Warsidi, mohon doa restu
Ayah: Eh, apa apaan, gue bukan bapak lo!
Baro: Oh iya, sorry gan......
Ayah (yang sebenarnya) : Hati hati nak, jangan lupa minum Tolak Angin, nanti masuk angin....
Baro: (sambil ngeluarin botol) itu kan dulu, sekarang tidak, saya sudah minum Lasegar!!!
Ayah (yang sebenarnya): Persetan, udah ye hati hati.
Baro: Ok, sayonara panas......

Dan akhirnya perjalanan pun dimulai! Jarak yang ditempuh sangat jauh dari tempat tinggal Baro menuju Kerajaan Tetangga, melewati berbagai gunung dan lembah, tapi Baro tetap maju dengan langkah yakin!

Setelah berjam jam berjalan, Baro singgah di sebuah kota, dia sangat lelah, dan berisitrahat di sebuah kedai.

Baro: Adoh capek banget jalan. Sialan, mana Taksi belum diciptakan lagi, mesti nulis surat sama Presiden.
Pemilik Kedai: Capek gan? mampir dulu ke lapak ane.
Baro: Ada Coca Cola ga pak? Haus nih
Pemilik Kedai: Belum ditemukan begok!
Baro: Kalo gitu, Extra Joss deh pak...
Pemilik: Ok, segera gan

Lalu seorang Pria mendekati Baro

Ryan: Capek ya man? mau kemana gan?
Baro: Iya nih, mau ke kerajaan sebelah. Ah dateng juga Extra Jossnya, Slrllrlplp, AHHHHH ..... BUKAN RASA RASA! mau gan?
Ryan: Gak ah, kita rasa rasa aja. Sama dong, gue juga mau ke kerajaan sebelah. Kamu mau ngapain ke kerajaan sebelah?
Baro: Gue ngelamar sang putri gan, cinta mati gue sama sang putri. Gue mau ngalahin semua pria dan dapetin sang putri!
Ryan: Oh, gitu berarti ...... kita adalah musuh!

Dan Tiba tiba Ryan Menyerang, dan untungnya Baro dapat menangisnya!

Ryan: Sialan, kenapa kau bisa menangkisnya?!
Baro: Kan sama sama keluarin gunting (Suit)
Ryan: Tapi pasti gua yang menang abis ini!!!
Baro: HAHAHAHA!! Gue tetap pemenangnya! Coblos No 3!!

Apakah Baro berhasil mengalahkan Ryan??? Apakah Baro berhasil mengalahkan seluruh peserta dari pelosok negeri dan mendapatkan cinta Putri Warsidi??? Kita Tunggu Episode Berikutnya!!!! Jangan Kuatir, gak akan selama Cinta Fitri kok.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar